ALPRAZOLAM 0,5
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30°C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA
CODE: D5
Harga Per Satuan Terkecil : Rp750.00
ALPRAZOLAM Tablet
Komposisi:
ALPRAZOLAM 0,25
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,25 mg
ALPRAZOLAM 0,5
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,5 mg
ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 1 mg
ALPRAZOLAM 0,25
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,25 mg
ALPRAZOLAM 0,5
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,5 mg
ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 1 mg
Farmakologi:
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30°C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA
ALPRAZOLAM 1
Komposisi:
ALPRAZOLAM 0,25
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,25 mg
ALPRAZOLAM 0,5
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,5 mg
ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 1 mg
Farmakologi:
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
Kontraindikasi:
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30°C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA
CODE: D4
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,000.00
ALPRAZOLAM Tablet
Komposisi:
ALPRAZOLAM 0,25
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,25 mg
ALPRAZOLAM 0,5
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 0,5 mg
ALPRAZOLAM 1
Tiap tablet mengandung: Alprazolam 1 mg
Farmakologi:
Antiansietas.
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
Kontraindikasi:
- | Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepm. |
- | Glaukoma sudut sempit akut. |
- | Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak dan bayi prematur. |
Dosis:
0,25-0,5 mg, 3 kali sehari.
Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3-4 hari hingga' maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi. Untuk pasien lanjut usia, debil (lemah) dan gangguan fungsi hati berat: 0,25 mg, 2-3 kali sehari, ditingkatkan bertahap jika perlu.
0,25-0,5 mg, 3 kali sehari.
Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3-4 hari hingga' maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi. Untuk pasien lanjut usia, debil (lemah) dan gangguan fungsi hati berat: 0,25 mg, 2-3 kali sehari, ditingkatkan bertahap jika perlu.
Kemasan dan nomor registrasi:
ALPRAZOLAM 0,25 mg, Kotak, 10 strip @ 10 tablet | No. Reg.: GPL0405036610A1 |
ALPRAZOLAM 0,5 mg, Kotak, 10 strip® 10 tablet | No. Reg.: GPL0405036610B1 |
ALPRAZOLAM 1mg, Kotak, 10 strip @ 10 tablet | No. Reg.: GPL0405036610C1 |
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30°C), TERLINDUNG DARI CAHAYA.
Dibuat oleh:
DonjiitH
JL. BAMBANG UTOYO 138 PALEMBANG-INDONESIA
ALVIS 0,5
KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.
CARA KERJA OBAT
Antiansietas
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRA INDIKASI
POSOLOGI
Dewasa : 0,25 - 0,5 mg 3 kali sehari. Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3 - 4 hari hingga maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi
Untuk pasien lanjut usia, debil, dan gangguan fungsi hati berat 0,25 mg 2 - 3 kali sehari, ditingkatkan bertahap jika perlu
PERINGATAN DAN PERHATIAN
INTERAKSI OBAT
Efek ditingkatkan oleh depresan susunan syaraf pusat, alkohol, barbiturat
Ekskresi dihambat oleh Simetidin
OVER DOSIS
Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung
Penderita dirawat intensif dengan terapi simptomatis dan suportif pemeliharaan fungsi kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit
CARA PENYIMPANAN
Simpan di ruangan dengan suhu 15 - 30 °C
KEMASAN
ALVIZ *0,25 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 A1
ALVIZ ® 0,5 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 B1
ALVIZ ® 1 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 C1
Diproduksi oleh :
PHAROS
CODE: D6
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,300.00
A L V I Z |
KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.
CARA KERJA OBAT
Antiansietas
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRA INDIKASI
- | Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepin |
- | Glaucoma sudut sempit akut |
- | Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak dan bayi prematur |
- | Mengantuk, kelemahan otot ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung, halusinasi, "blurred vision" Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, "blood dyscrasias" dan "jaundice" |
POSOLOGI
Dewasa : 0,25 - 0,5 mg 3 kali sehari. Jika perlu dosis dapat dinaikkan dengan interval 3 - 4 hari hingga maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi
Untuk pasien lanjut usia, debil, dan gangguan fungsi hati berat 0,25 mg 2 - 3 kali sehari, ditingkatkan bertahap jika perlu
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- | Dapat terjadi ketergantungan |
- | Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan dengan depresi |
- | Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoperasikan mesin |
- | Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, |
- | penderita kelainan kepribadian yang nyata |
- | Pemakaian pada anak dibawah usia 10 tahun tidak diketahui keamanannya dengan pasti |
- | Kurangi dosis pada ianjut usia dan debil |
- | Hindari pemakaian jangka panjang |
- | Hati-hati pemakaian pada penderita "pulmonary insufficiency" kronik |
INTERAKSI OBAT
Efek ditingkatkan oleh depresan susunan syaraf pusat, alkohol, barbiturat
Ekskresi dihambat oleh Simetidin
OVER DOSIS
Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung
Penderita dirawat intensif dengan terapi simptomatis dan suportif pemeliharaan fungsi kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit
CARA PENYIMPANAN
Simpan di ruangan dengan suhu 15 - 30 °C
KEMASAN
ALVIZ *0,25 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 A1
ALVIZ ® 0,5 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 B1
ALVIZ ® 1 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 C1
Diproduksi oleh :
PHAROS
ALVIS 1 MG
KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.
CARA KERJA OBAT
Antiansietas
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRA INDIKASI
CODE: D7
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,600.00
A L V I Z
KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.
CARA KERJA OBAT
Antiansietas
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek, ansietas sedang atau berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.
KONTRA INDIKASI
- | Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepin. |
- | Glaucoma sudut sempit akut. |
- | Miastenia gravis, insufisiensi pulmonar akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik, anak dan bayi prematur. |
OVER DOSIS
- | Penderita dirangsang untuk muntah dan pengosongan lambung |
- | Penderita dirawat intensif dengan terapi simptomatis dan suportif pemeliharaan fungsi kardiovaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit |
CARA PENYIMPANAN
Simpan di ruangan dengan suhu 15 - 30 °C
KEMASAN
ALVIZ * 0,25 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 A1
ALVIZ® 0,5 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 B1
ALVIZ® 1 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 C1
Simpan di ruangan dengan suhu 15 - 30 °C
KEMASAN
ALVIZ * 0,25 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 A1
ALVIZ® 0,5 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 B1
ALVIZ® 1 mg ; Dus, 3 strip @ 10 tablet No. Reg. DPL 0121626410 C1
Diproduksi oleh:
PHAROS
PHAROS
Atarax 0,5
KOMPOSISI
Tiap tablet salut selaput ATARAX 0.5 mengandung Alprazolam..................0.5mg
INDIKASI
Gangguan anxietas atau untuk gejala anxietas jangka pendek. anxietas atau tekanan yang menyertai tekanan hidup sehari-hari biasanya tidak memerlukan obat-obatan anxioliti. Efektifitas Alprazolam pada penggunaan jangka panjang (lebih dari 4bulan) tidak diketahui.
POSOLOGI/DOSIS
- Anxietas 0.25-0.5mg diberikan 3x sehari
- Pasien Usia lanjut, debil dan gangguan fungsi hati 0.25mg diberikan 2-3x sehari
Jika efek samping terjadi, dosis harus dikurangi.
Dosis harus secara bertahap dikurangi, jika ingin menghentikan terapi atau menurunkan dosis harian. Dianjurkan, dosis harian harus diturunkan tidak lebih dari 0.5mg setiap 3hari.
KONTRAINDIKASI
- Pasien yang Hipersensitif terhadap golongan Benzodiazepine
- Glaukoma sudut sempik akut
- Miastenia gravis, kemunduran fungsi paru-paru akut, kondisi fobia dan obsesi sikosis anak dan bayi lahir dini
EFEK SAMPING
- Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, amnesia, depresi, light-headness, kebingungan, halusinasi, pandangan kabur.
- Jarang terjadi : nyeri kepala, gangguan tidur, reaksi paradoksial, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, diskrasia darah dan jaundice.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Dapatmenyebabkan ketergantungan
- jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan dengan depresi
- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoprasikan mesin
- Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalah gunaan obat atau alcohol
- Hindari pemakaian jangka panjang
- Hati-hati pemakaian pada penderita "pulmonary insufficiency" kronik.
INTERAKSI OBAT
- Efek difingkatkan oleh depresan SSP, Barbiturates, Alcohol
- Ekskresi Alprazolam dihambat oleh Cimetidine.
OVER DOSIS
- Penderita dirangsang untuk muntah dan Pengosongan lambung.
- penderita dirawat intensif dengan terapi simtomatis dan suportif pemeliharaan fungsi kardiofaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit
CARA PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (25-30)Celcius dan kering terlindung dari cahaya matahari
jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak
KEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI
Box, 10strip @ 10 tablet salut selaput ATARAX 0.5, No. Reg. DPL0133303417A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. MERSIFARMA TM
Sukabumi - Indonesia
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,600.00
ATARAX 0.5
KOMPOSISI
Tiap tablet salut selaput ATARAX 0.5 mengandung Alprazolam..................0.5mg
INDIKASI
Gangguan anxietas atau untuk gejala anxietas jangka pendek. anxietas atau tekanan yang menyertai tekanan hidup sehari-hari biasanya tidak memerlukan obat-obatan anxioliti. Efektifitas Alprazolam pada penggunaan jangka panjang (lebih dari 4bulan) tidak diketahui.
POSOLOGI/DOSIS
- Anxietas 0.25-0.5mg diberikan 3x sehari
- Pasien Usia lanjut, debil dan gangguan fungsi hati 0.25mg diberikan 2-3x sehari
Jika efek samping terjadi, dosis harus dikurangi.
Dosis harus secara bertahap dikurangi, jika ingin menghentikan terapi atau menurunkan dosis harian. Dianjurkan, dosis harian harus diturunkan tidak lebih dari 0.5mg setiap 3hari.
KONTRAINDIKASI
- Pasien yang Hipersensitif terhadap golongan Benzodiazepine
- Glaukoma sudut sempik akut
- Miastenia gravis, kemunduran fungsi paru-paru akut, kondisi fobia dan obsesi sikosis anak dan bayi lahir dini
EFEK SAMPING
- Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, amnesia, depresi, light-headness, kebingungan, halusinasi, pandangan kabur.
- Jarang terjadi : nyeri kepala, gangguan tidur, reaksi paradoksial, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, diskrasia darah dan jaundice.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Dapatmenyebabkan ketergantungan
- jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau kecemasan dengan depresi
- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoprasikan mesin
- Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalah gunaan obat atau alcohol
- Hindari pemakaian jangka panjang
- Hati-hati pemakaian pada penderita "pulmonary insufficiency" kronik.
INTERAKSI OBAT
- Efek difingkatkan oleh depresan SSP, Barbiturates, Alcohol
- Ekskresi Alprazolam dihambat oleh Cimetidine.
OVER DOSIS
- Penderita dirangsang untuk muntah dan Pengosongan lambung.
- penderita dirawat intensif dengan terapi simtomatis dan suportif pemeliharaan fungsi kardiofaskular, pernafasan dan keseimbangan elektrolit
CARA PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (25-30)Celcius dan kering terlindung dari cahaya matahari
jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak
KEMASAN DAN NOMOR REGISTRASI
Box, 10strip @ 10 tablet salut selaput ATARAX 0.5, No. Reg. DPL0133303417A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. MERSIFARMA TM
Sukabumi - Indonesia
Ativan Lorazepam 0,5mg
Komposisi :
(Lorazepam,Weyth) rumus kimianya adalah 7-Chloro 5-(O-Chloropenyl) -3-hyclroxy 1-3 dihydro 2H-1,4 benzodoazepin-2.
ATIVAN yang dikembangkan oleh riset Wyeth efektif untuk pengobatan kecemasan (anksietas) serta gangguan-gangguan
yang berhubungan dengan kecemasan, dengan takaran yang lebih rendah daripada golongan bensodeazepin lainnya.
ATIVAN juga membantu pola tidur menjadi normal, apabila kecemasan dan ketengangan menyebabkan insomnia.
Cara Kerja :
Secara phamakologik, ATIVAN terutama bekerja pada sistema limbik. Dalam tekanan yang dianjurkan, dilaporkan bahwa
efektifitas aksiolotik ATIVAN yang selektif lebih unggul daripada benzodiazepin yang lain. Dalam takaran normal
(lihat takaran yang dianjurkan), sedikit sekali dan bahkan tidak terjadi penekanan terhadap korteks atau aktifitas simpatolika.
Pada penggunaan ATIVAN sebagai tarapi tambahan menunjukkan bahwa ATIVAN dapat digabungkan pada obat-obat yang lainnya.
ATIVAN dapat digunakan pada berbagai penderita biasa maupun psikiatrik yang membutuhkan tangquilser yang efektif,
aman dan dapat diterima dengan baik. LD 50 ATIVAN lebih baik dari 5000mg/kg berat badan pada tikus (PO).
Indikasi :
Karena efektifitas dan keamanannya, ATIVAN diindikasikan untuk :
1.Gangguan emosi yang menimbulkan gejala autonomik seperti sakit kepala, palpitasi, gangguan gastrointestinal dan insomian.
2.Kecemasan yang merupakan faktor komplikasi dari penyakit organik. ATIVAN merupakan terapi tambahan (adjunctive) yang sangat
berarti bagi penderita dengan gangguan kardiovaskuler dan gastrointestinal dimana kecemasan yang kronis akan memperburuk keadaan tersebut.
3.Gangguan psikoneurotik termasuk kecemasan, depresi, obsesif kompulsif, fobia atau reaksi-reaksi kombinasi.
4.Kecemasan pada situasi psikotik dan depresi berat dimana diperlukan obat tambahan.
5.Sebagai tambahan, ATIVAN sangat berguna untuk pengobatan pra-operatif diberikan pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
Kontrak Indikasi :
Hypersensitif pada AVITAN atau derivat benzodiazepin lainnya.
Penggunaan pada kehamilan. Meningkatnya resiko malformasi kongenital sehubungan dengan penggunaan minor tranquilzer
(chlordiazepoxide, diazepam dan meprobamat) pada triwulan pertama kehamilan didapatkan dalam beberapa penyelidikan.
ATIVAN derivate dari benzodiazepin, belum diselediki dengan cukup untuk menentukan apakah ATIVAN juga menyebabkan meningkatnya
resiko ketidaknormalan pada fetus. Karena penggunaan obat-obatan ini pada kehamilan jarang merupakan hal yang sangat penting, penggunaan pada
periode ini sebaiknya dihindari. Perlu pertimbangan di dalam memberikan terapi tentang adanya kemungkinan kehamilan pada penderita wanita.
Pada penderita perlu dianjurkan apabila mereka hamil / menjadi hamil selama masa terapi,mereka harus melakukan konsultasi pada dokternya.
Dosis dan cara pemberian :
Pada praktek umum, dosis rata-rata perhari adalah 2-3 mg dalam dosis terbagi. Untuk itu disediakan tab. 0.5 mg dan 1 mg dalam bentuk tablet terbagi.
Pada praktek Psikiatik , dosis perhari berkisar antara 3-10 mg dalam dosis terbagi, tergantung pada tingkat kecemasan. Untuk penderita rawat inap,
khususnya sebagai terapi tambahan pada psikosis dan depresi berat dosis lebih dari 10 mg perhari, menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk penggunaan
psikiatrik tersedia table-terbagi bertakaran 2 mg. Hasil terbaik dapat diperoleh dengan pemberian dosis secara individual disesuaikan dengan keadaan
penderita dan indikasinya. Sebagai contoh, individu A :
1.Catatan -1, bila saja terjadi rasa kantuk pada siang hari biasanya akan hilang dalam 2-3 hari, terapi keadaan ini dapat diperkecil dengan menyesuaikan takaran yang tepat bagi kebutuhan individu.
2.Pada penderita yang sebelumnya telah diberikan anksiolitika mungkin diperlukan takaran AVITAN yang lebih tinggi.
3.Bila insomnia merupakan gejala yang predominan dosis AVITAN bisa ditingkatkan.
4.Untuk pra-operatif, dianjurkan takaran 2-4 mg pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
5.Penderita usia lanjut biasanya memerlukan separuh dari takaran yang dianjurkan. Peningkatan takaran secara bertahap dapat diberikan dengan kebutuhan penderita.
6.Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya memerlukan takaran yang lebih rendah.
7.Penggunaan untuk anak usia dibawah 6 tahun, belum dapat ditetapkan atau diberikan.
8.Bila ATIVAN digunakan sebagai terapi kombinasi untuk neuroleptika, mungkin diperlukan penurunan takaran.
Seperti gangguan benzodiazepin yang lain, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Pada kasus-kasus yang menggunakan obat-obat yang bekerja pada SSP, penderita sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin mesin yang berbahaya.
2.Harus diperhatikan bagi penderita yang menggunakan ATIVAN bahwa toleransi mereka pada alkohol dan obat-obatan penekan SSP mengkin merendah.
3.Bila ATIVAN dikombinasikan dengan obat-obatan yang bekerja pada SSP, harus dipertimbangkan secara farmakologik daya kerjanya terhadap obat-obat tersebut.
4.Bila terapi tidak lagi diperluka, maka secara bertahap takaran ATIVAN dapat diturunkan.
Kemasan produk :
Tablet : Box berisi 100 tablet, dengan ukuran 0.5 mg, 1 mg, 2 mg.
Simpan di tempat sejuk dan kering. HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,700.00
Out of stock
ATIVAN TABLET
Komposisi :
(Lorazepam,Weyth) rumus kimianya adalah 7-Chloro 5-(O-Chloropenyl) -3-hyclroxy 1-3 dihydro 2H-1,4 benzodoazepin-2.
ATIVAN yang dikembangkan oleh riset Wyeth efektif untuk pengobatan kecemasan (anksietas) serta gangguan-gangguan
yang berhubungan dengan kecemasan, dengan takaran yang lebih rendah daripada golongan bensodeazepin lainnya.
ATIVAN juga membantu pola tidur menjadi normal, apabila kecemasan dan ketengangan menyebabkan insomnia.
Cara Kerja :
Secara phamakologik, ATIVAN terutama bekerja pada sistema limbik. Dalam tekanan yang dianjurkan, dilaporkan bahwa
efektifitas aksiolotik ATIVAN yang selektif lebih unggul daripada benzodiazepin yang lain. Dalam takaran normal
(lihat takaran yang dianjurkan), sedikit sekali dan bahkan tidak terjadi penekanan terhadap korteks atau aktifitas simpatolika.
Pada penggunaan ATIVAN sebagai tarapi tambahan menunjukkan bahwa ATIVAN dapat digabungkan pada obat-obat yang lainnya.
ATIVAN dapat digunakan pada berbagai penderita biasa maupun psikiatrik yang membutuhkan tangquilser yang efektif,
aman dan dapat diterima dengan baik. LD 50 ATIVAN lebih baik dari 5000mg/kg berat badan pada tikus (PO).
Indikasi :
Karena efektifitas dan keamanannya, ATIVAN diindikasikan untuk :
1.Gangguan emosi yang menimbulkan gejala autonomik seperti sakit kepala, palpitasi, gangguan gastrointestinal dan insomian.
2.Kecemasan yang merupakan faktor komplikasi dari penyakit organik. ATIVAN merupakan terapi tambahan (adjunctive) yang sangat
berarti bagi penderita dengan gangguan kardiovaskuler dan gastrointestinal dimana kecemasan yang kronis akan memperburuk keadaan tersebut.
3.Gangguan psikoneurotik termasuk kecemasan, depresi, obsesif kompulsif, fobia atau reaksi-reaksi kombinasi.
4.Kecemasan pada situasi psikotik dan depresi berat dimana diperlukan obat tambahan.
5.Sebagai tambahan, ATIVAN sangat berguna untuk pengobatan pra-operatif diberikan pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
Kontrak Indikasi :
Hypersensitif pada AVITAN atau derivat benzodiazepin lainnya.
Penggunaan pada kehamilan. Meningkatnya resiko malformasi kongenital sehubungan dengan penggunaan minor tranquilzer
(chlordiazepoxide, diazepam dan meprobamat) pada triwulan pertama kehamilan didapatkan dalam beberapa penyelidikan.
ATIVAN derivate dari benzodiazepin, belum diselediki dengan cukup untuk menentukan apakah ATIVAN juga menyebabkan meningkatnya
resiko ketidaknormalan pada fetus. Karena penggunaan obat-obatan ini pada kehamilan jarang merupakan hal yang sangat penting, penggunaan pada
periode ini sebaiknya dihindari. Perlu pertimbangan di dalam memberikan terapi tentang adanya kemungkinan kehamilan pada penderita wanita.
Pada penderita perlu dianjurkan apabila mereka hamil / menjadi hamil selama masa terapi,mereka harus melakukan konsultasi pada dokternya.
Dosis dan cara pemberian :
Pada praktek umum, dosis rata-rata perhari adalah 2-3 mg dalam dosis terbagi. Untuk itu disediakan tab. 0.5 mg dan 1 mg dalam bentuk tablet terbagi.
Pada praktek Psikiatik , dosis perhari berkisar antara 3-10 mg dalam dosis terbagi, tergantung pada tingkat kecemasan. Untuk penderita rawat inap,
khususnya sebagai terapi tambahan pada psikosis dan depresi berat dosis lebih dari 10 mg perhari, menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk penggunaan
psikiatrik tersedia table-terbagi bertakaran 2 mg. Hasil terbaik dapat diperoleh dengan pemberian dosis secara individual disesuaikan dengan keadaan
penderita dan indikasinya. Sebagai contoh, individu A :
1.Catatan -1, bila saja terjadi rasa kantuk pada siang hari biasanya akan hilang dalam 2-3 hari, terapi keadaan ini dapat diperkecil dengan menyesuaikan takaran yang tepat bagi kebutuhan individu.
2.Pada penderita yang sebelumnya telah diberikan anksiolitika mungkin diperlukan takaran AVITAN yang lebih tinggi.
3.Bila insomnia merupakan gejala yang predominan dosis AVITAN bisa ditingkatkan.
4.Untuk pra-operatif, dianjurkan takaran 2-4 mg pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
5.Penderita usia lanjut biasanya memerlukan separuh dari takaran yang dianjurkan. Peningkatan takaran secara bertahap dapat diberikan dengan kebutuhan penderita.
6.Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya memerlukan takaran yang lebih rendah.
7.Penggunaan untuk anak usia dibawah 6 tahun, belum dapat ditetapkan atau diberikan.
8.Bila ATIVAN digunakan sebagai terapi kombinasi untuk neuroleptika, mungkin diperlukan penurunan takaran.
Seperti gangguan benzodiazepin yang lain, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Pada kasus-kasus yang menggunakan obat-obat yang bekerja pada SSP, penderita sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin mesin yang berbahaya.
2.Harus diperhatikan bagi penderita yang menggunakan ATIVAN bahwa toleransi mereka pada alkohol dan obat-obatan penekan SSP mengkin merendah.
3.Bila ATIVAN dikombinasikan dengan obat-obatan yang bekerja pada SSP, harus dipertimbangkan secara farmakologik daya kerjanya terhadap obat-obat tersebut.
4.Bila terapi tidak lagi diperluka, maka secara bertahap takaran ATIVAN dapat diturunkan.
Kemasan produk :
Tablet : Box berisi 100 tablet, dengan ukuran 0.5 mg, 1 mg, 2 mg.
Simpan di tempat sejuk dan kering. HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Ativan Lorazepam 1mg
Komposisi :
(Lorazepam,Weyth) rumus kimianya adalah 7-Chloro 5-(O-Chloropenyl) -3-hyclroxy 1-3 dihydro 2H-1,4 benzodoazepin-2.
ATIVAN yang dikembangkan oleh riset Wyeth efektif untuk pengobatan kecemasan (anksietas) serta gangguan-gangguan
yang berhubungan dengan kecemasan, dengan takaran yang lebih rendah daripada golongan bensodeazepin lainnya.
ATIVAN juga membantu pola tidur menjadi normal, apabila kecemasan dan ketengangan menyebabkan insomnia.
Cara Kerja :
Secara phamakologik, ATIVAN terutama bekerja pada sistema limbik. Dalam tekanan yang dianjurkan, dilaporkan bahwa
efektifitas aksiolotik ATIVAN yang selektif lebih unggul daripada benzodiazepin yang lain. Dalam takaran normal
(lihat takaran yang dianjurkan), sedikit sekali dan bahkan tidak terjadi penekanan terhadap korteks atau aktifitas simpatolika.
Pada penggunaan ATIVAN sebagai tarapi tambahan menunjukkan bahwa ATIVAN dapat digabungkan pada obat-obat yang lainnya.
ATIVAN dapat digunakan pada berbagai penderita biasa maupun psikiatrik yang membutuhkan tangquilser yang efektif,
aman dan dapat diterima dengan baik. LD 50 ATIVAN lebih baik dari 5000mg/kg berat badan pada tikus (PO).
Indikasi :
Karena efektifitas dan keamanannya, ATIVAN diindikasikan untuk :
1.Gangguan emosi yang menimbulkan gejala autonomik seperti sakit kepala, palpitasi, gangguan gastrointestinal dan insomian.
2.Kecemasan yang merupakan faktor komplikasi dari penyakit organik. ATIVAN merupakan terapi tambahan (adjunctive) yang sangat
berarti bagi penderita dengan gangguan kardiovaskuler dan gastrointestinal dimana kecemasan yang kronis akan memperburuk keadaan tersebut.
3.Gangguan psikoneurotik termasuk kecemasan, depresi, obsesif kompulsif, fobia atau reaksi-reaksi kombinasi.
4.Kecemasan pada situasi psikotik dan depresi berat dimana diperlukan obat tambahan.
5.Sebagai tambahan, ATIVAN sangat berguna untuk pengobatan pra-operatif diberikan pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
Kontrak Indikasi :
Hypersensitif pada AVITAN atau derivat benzodiazepin lainnya.
Penggunaan pada kehamilan. Meningkatnya resiko malformasi kongenital sehubungan dengan penggunaan minor tranquilzer
(chlordiazepoxide, diazepam dan meprobamat) pada triwulan pertama kehamilan didapatkan dalam beberapa penyelidikan.
ATIVAN derivate dari benzodiazepin, belum diselediki dengan cukup untuk menentukan apakah ATIVAN juga menyebabkan meningkatnya
resiko ketidaknormalan pada fetus. Karena penggunaan obat-obatan ini pada kehamilan jarang merupakan hal yang sangat penting, penggunaan pada
periode ini sebaiknya dihindari. Perlu pertimbangan di dalam memberikan terapi tentang adanya kemungkinan kehamilan pada penderita wanita.
Pada penderita perlu dianjurkan apabila mereka hamil / menjadi hamil selama masa terapi,mereka harus melakukan konsultasi pada dokternya.
Dosis dan cara pemberian :
Pada praktek umum, dosis rata-rata perhari adalah 2-3 mg dalam dosis terbagi. Untuk itu disediakan tab. 0.5 mg dan 1 mg dalam bentuk tablet terbagi.
Pada praktek Psikiatik , dosis perhari berkisar antara 3-10 mg dalam dosis terbagi, tergantung pada tingkat kecemasan. Untuk penderita rawat inap,
khususnya sebagai terapi tambahan pada psikosis dan depresi berat dosis lebih dari 10 mg perhari, menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk penggunaan
psikiatrik tersedia table-terbagi bertakaran 2 mg. Hasil terbaik dapat diperoleh dengan pemberian dosis secara individual disesuaikan dengan keadaan
penderita dan indikasinya. Sebagai contoh, individu A :
1.Catatan -1, bila saja terjadi rasa kantuk pada siang hari biasanya akan hilang dalam 2-3 hari, terapi keadaan ini dapat diperkecil dengan menyesuaikan takaran yang tepat bagi kebutuhan individu.
2.Pada penderita yang sebelumnya telah diberikan anksiolitika mungkin diperlukan takaran AVITAN yang lebih tinggi.
3.Bila insomnia merupakan gejala yang predominan dosis AVITAN bisa ditingkatkan.
4.Untuk pra-operatif, dianjurkan takaran 2-4 mg pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
5.Penderita usia lanjut biasanya memerlukan separuh dari takaran yang dianjurkan. Peningkatan takaran secara bertahap dapat diberikan dengan kebutuhan penderita.
6.Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya memerlukan takaran yang lebih rendah.
7.Penggunaan untuk anak usia dibawah 6 tahun, belum dapat ditetapkan atau diberikan.
8.Bila ATIVAN digunakan sebagai terapi kombinasi untuk neuroleptika, mungkin diperlukan penurunan takaran.
Seperti gangguan benzodiazepin yang lain, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Pada kasus-kasus yang menggunakan obat-obat yang bekerja pada SSP, penderita sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin mesin yang berbahaya.
2.Harus diperhatikan bagi penderita yang menggunakan ATIVAN bahwa toleransi mereka pada alkohol dan obat-obatan penekan SSP mengkin merendah.
3.Bila ATIVAN dikombinasikan dengan obat-obatan yang bekerja pada SSP, harus dipertimbangkan secara farmakologik daya kerjanya terhadap obat-obat tersebut.
4.Bila terapi tidak lagi diperluka, maka secara bertahap takaran ATIVAN dapat diturunkan.
Kemasan produk :
Tablet : Box berisi 100 tablet, dengan ukuran 0.5 mg, 1 mg, 2 mg.
Simpan di tempat sejuk dan kering. HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,350.00
Out of stock
ATIVAN TABLET
Komposisi :
(Lorazepam,Weyth) rumus kimianya adalah 7-Chloro 5-(O-Chloropenyl) -3-hyclroxy 1-3 dihydro 2H-1,4 benzodoazepin-2.
ATIVAN yang dikembangkan oleh riset Wyeth efektif untuk pengobatan kecemasan (anksietas) serta gangguan-gangguan
yang berhubungan dengan kecemasan, dengan takaran yang lebih rendah daripada golongan bensodeazepin lainnya.
ATIVAN juga membantu pola tidur menjadi normal, apabila kecemasan dan ketengangan menyebabkan insomnia.
Cara Kerja :
Secara phamakologik, ATIVAN terutama bekerja pada sistema limbik. Dalam tekanan yang dianjurkan, dilaporkan bahwa
efektifitas aksiolotik ATIVAN yang selektif lebih unggul daripada benzodiazepin yang lain. Dalam takaran normal
(lihat takaran yang dianjurkan), sedikit sekali dan bahkan tidak terjadi penekanan terhadap korteks atau aktifitas simpatolika.
Pada penggunaan ATIVAN sebagai tarapi tambahan menunjukkan bahwa ATIVAN dapat digabungkan pada obat-obat yang lainnya.
ATIVAN dapat digunakan pada berbagai penderita biasa maupun psikiatrik yang membutuhkan tangquilser yang efektif,
aman dan dapat diterima dengan baik. LD 50 ATIVAN lebih baik dari 5000mg/kg berat badan pada tikus (PO).
Indikasi :
Karena efektifitas dan keamanannya, ATIVAN diindikasikan untuk :
1.Gangguan emosi yang menimbulkan gejala autonomik seperti sakit kepala, palpitasi, gangguan gastrointestinal dan insomian.
2.Kecemasan yang merupakan faktor komplikasi dari penyakit organik. ATIVAN merupakan terapi tambahan (adjunctive) yang sangat
berarti bagi penderita dengan gangguan kardiovaskuler dan gastrointestinal dimana kecemasan yang kronis akan memperburuk keadaan tersebut.
3.Gangguan psikoneurotik termasuk kecemasan, depresi, obsesif kompulsif, fobia atau reaksi-reaksi kombinasi.
4.Kecemasan pada situasi psikotik dan depresi berat dimana diperlukan obat tambahan.
5.Sebagai tambahan, ATIVAN sangat berguna untuk pengobatan pra-operatif diberikan pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
Kontrak Indikasi :
Hypersensitif pada AVITAN atau derivat benzodiazepin lainnya.
Penggunaan pada kehamilan. Meningkatnya resiko malformasi kongenital sehubungan dengan penggunaan minor tranquilzer
(chlordiazepoxide, diazepam dan meprobamat) pada triwulan pertama kehamilan didapatkan dalam beberapa penyelidikan.
ATIVAN derivate dari benzodiazepin, belum diselediki dengan cukup untuk menentukan apakah ATIVAN juga menyebabkan meningkatnya
resiko ketidaknormalan pada fetus. Karena penggunaan obat-obatan ini pada kehamilan jarang merupakan hal yang sangat penting, penggunaan pada
periode ini sebaiknya dihindari. Perlu pertimbangan di dalam memberikan terapi tentang adanya kemungkinan kehamilan pada penderita wanita.
Pada penderita perlu dianjurkan apabila mereka hamil / menjadi hamil selama masa terapi,mereka harus melakukan konsultasi pada dokternya.
Dosis dan cara pemberian :
Pada praktek umum, dosis rata-rata perhari adalah 2-3 mg dalam dosis terbagi. Untuk itu disediakan tab. 0.5 mg dan 1 mg dalam bentuk tablet terbagi.
Pada praktek Psikiatik , dosis perhari berkisar antara 3-10 mg dalam dosis terbagi, tergantung pada tingkat kecemasan. Untuk penderita rawat inap,
khususnya sebagai terapi tambahan pada psikosis dan depresi berat dosis lebih dari 10 mg perhari, menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk penggunaan
psikiatrik tersedia table-terbagi bertakaran 2 mg. Hasil terbaik dapat diperoleh dengan pemberian dosis secara individual disesuaikan dengan keadaan
penderita dan indikasinya. Sebagai contoh, individu A :
1.Catatan -1, bila saja terjadi rasa kantuk pada siang hari biasanya akan hilang dalam 2-3 hari, terapi keadaan ini dapat diperkecil dengan menyesuaikan takaran yang tepat bagi kebutuhan individu.
2.Pada penderita yang sebelumnya telah diberikan anksiolitika mungkin diperlukan takaran AVITAN yang lebih tinggi.
3.Bila insomnia merupakan gejala yang predominan dosis AVITAN bisa ditingkatkan.
4.Untuk pra-operatif, dianjurkan takaran 2-4 mg pada malam hari dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
5.Penderita usia lanjut biasanya memerlukan separuh dari takaran yang dianjurkan. Peningkatan takaran secara bertahap dapat diberikan dengan kebutuhan penderita.
6.Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya memerlukan takaran yang lebih rendah.
7.Penggunaan untuk anak usia dibawah 6 tahun, belum dapat ditetapkan atau diberikan.
8.Bila ATIVAN digunakan sebagai terapi kombinasi untuk neuroleptika, mungkin diperlukan penurunan takaran.
Seperti gangguan benzodiazepin yang lain, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Pada kasus-kasus yang menggunakan obat-obat yang bekerja pada SSP, penderita sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin mesin yang berbahaya.
2.Harus diperhatikan bagi penderita yang menggunakan ATIVAN bahwa toleransi mereka pada alkohol dan obat-obatan penekan SSP mengkin merendah.
3.Bila ATIVAN dikombinasikan dengan obat-obatan yang bekerja pada SSP, harus dipertimbangkan secara farmakologik daya kerjanya terhadap obat-obat tersebut.
4.Bila terapi tidak lagi diperluka, maka secara bertahap takaran ATIVAN dapat diturunkan.
Kemasan produk :
Tablet : Box berisi 100 tablet, dengan ukuran 0.5 mg, 1 mg, 2 mg.
Simpan di tempat sejuk dan kering. HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar